KLIKQQ - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) baru akan cuti saat masa kampanye dimulai pada 28 Oktober 2016 mendatang. Hari ini, Ahok masih bekerja seperti biasa.
Puluhan warga, seperti biasa, telah antre di depan Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016), menunggu Ahok tiba. Ahok sendiri tiba di Balai Kota DKI pukul 07.45 WIB. Sementara warga telah mengantre sejak sebelum pukul 07.00 WIB.
Kedatangan mereka memiliki maksud yang beragam. Seorang Warga asal Kota Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, bernama Rugun Pardede misalnya, ia datang jauh-jauh hanya untuk minta foto dengan Ahok. Ia datang bertiga dengan temannya, yakni Erika dan Marintan.
Rugun mengatakan, KTP-nya memang Sumatera Utara, namun ia sangat senang dengan cara Ahok memimpin Jakarta. “Saya senang bagaimana Pak Ahok memimpin, saya ngefans banget sama dia. Saya juga fans Pak Jokowi,” ujar Rugun.
Ia tampak antusias saat Ahok tiba. Berkali-kali dia mengatakan ‘Bapak keren lho Pak’. Ditanya akan diapakan hasil fotonya, Rugun menyebut hanya untuk kenang-kenangan.
Ada lagi seorang nenek yang datang untuk meminta pekerjaan. Ahok pun bertanya bisa kerja apa. “Usia saya 50 tahun, saya bisa apa saja Pak,” tuturnya.
Ditanya Ahok KTP apa yang dia miliki, dijawab bukan KTP Jakarta. “Waduh, susah itu Bu. Kalau di Belitung mau?” tanya Ahok yang disambut tawa pengunjung lain.
Ada lagi pria paruh baya yang datang dengan membawa print out tulisannya. Ia meminta tolong Ahok terkait bagaimana mencetak buku berjudul ‘Smart Football’ tersebut.
Ahok mengatakan, ia tak bisa membantu banyak dan menyarankan agar pria tersebut memasukan buku tersebut ke perpustakaan digital iJakarta. Lewat situ akan terlihat apakah buku tersebut diminati pembaca atau tidak. Jika iya, maka bukan tak mungkin akan ada penerbit yang menawarinya.
Selanjutnya ada warga yang membawa berkas di mana perlu catatan Ahok. Ia lantas menawarkan sendiri punggungnya untuk dijadikan alas.
Rutinitas melayani warga hari ini selesai sekitar pukul 08.45 WIB. Agenda Ahok selanjutnya adalah bertemu pihak swasta untuk membicarakan mengenai rencana pembangunan toilet di area Monas.